Stream I/O Lanjut

Dalam module sebelumnya, Anda telah mempelajari bagaimana untuk mendapatkan
input user dan memanipulasi file-file menggunakan strea. Kini Anda akan mempelajari
lebih banyak tentang stream dan class-class stream yang lain.
Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
1. Tahu tipe-tipe stream yang umum digunakan
2. Menggunakan class File dan methodnya
. Karakter dan Stream byte
. Input dan Output Streams
. Node dan Filter Streams
3. Menggunakan class-class Input/Output yang berbeda
. Reader
. Writer
. InputStream
. OutputStream
4. Memahami konsep dari stream chaining
5. Mendefinisikan serialisasi
6. Memahami penggunaan dari kata kunci transient
7. Menulis dan membaca dari sebuah object stream

1 Tipe-Tipe Stream yang Umum Digunakan
1 Stream Karakter dan Byte
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, secara umum ada dua tipe dari stream, yaitu
stream karakter dan byte. Kita hanya mengulang perbedaan mendasar antara
keduanya. Stream byte adalah abstraksi file atau alat untuk data biner sedangkan
stream karakter adalah untuk karakter Unicode.
Class InputStream adalah abstraksi class root untuk semua input stream byte sedangkan
class OutputStream adalah class root abstraksi dari semua output stream byte. Untuk
stream karakter, superclasss yang sesuai dari semua class-class secara berturut-turut
adalah class Reader dan the Writer. Kedua class-class ini adalah abstraksi class-class
untuk membaca dan menulis stream karakter.
2 Input dan Output Stream
Stream juga dikategorikan berdasarkan apakah mereka digunakan untuk membaca atau
menulis stream.Walaupun ini sudah cukup nyata, Anda diperbolehkan untuk membaca
dari input stream tapi tidak menulisnya. Di lain pihak, Anda diperbolehkan untuk menulis
output streams tapi tidak membacanya.
Class InputStream dan class Reader adalah superclass-superclass dari semua input
stream. Class OutputStream dan class Writer adalah class-class root dari semua output
stream.
Input stream juga dikenal sebagai stream sumber (source stream) sejak kita
memperoleh informasi dari stream ini. sementara itu output stream disebut juga stream
hasil(sink stream).
3 Node dan Stream Filter
Kini package java.io membedakan antara node dan stream filter. Sebuah stream node
adalah sebuah stream dengan fungsi dasar berupa fungsi membaca atau menulis dari
sebuah lokasi khusus seperti pada disk atau dari jaringan. Tipe-tipe dari stream node
terdiri atas file, memory dan jalur data. Stream filter, di lain pihak, diletakkan pada layer
stream node diantara threads atau proses untuk menyediakan fungsi tambahan yang
tidak dapat ditemukan dalam stream node oleh stream node itu sendiri. Penambahan
lapisan pada sebuah stream node disebut dengan stream chaining.
Sesi ini berturut-turut mempunyai sebuah tujuan dari class-class stream yang berbeda.
Untuk melengkapi daftar dari class-class ini, lihatlah pada dokumentasi Java's API.
2 Class File
Walaupun class File bukan merupakan class stream, ini sesuatu yag penting bahwa kita
mempelajari ini sejak class-class stream merupakan file-file yang telah dimanipulasi.
Class adalah sebuah perwakilan dari abstraksi dari file-file nyata dan nama path
direktori.
Untuk meng-instantiate sebuah object File, Anda dapat menggunakan constructor
berikut ini:
Sebuah Constructor File
File(String pathname)
Instantiate sebuah object File dengan nama path khusus sebagai nama filenya. Nama
filenya mungkin salah satu menjadi penuh( sebagai contoh, isi dengan path yang
lengkap) atau mungkin terdiri atas namafile itu sendiri dan diasumsikan menjadi diisi
dalam direktori tersebut.
Class File menyediakan beberapa method untuk memanipulasi file dan direktori. Berikut
ini beberapa dari method-method tersebut.
Method-method File
public String getName()
Mengembalikan nilai nama file atau nama direktori dari object File ini.
public boolean exists()
Menguji apakah sebuah file atau sebuah direktori masih ada atau tidak
public long length()
Mengembalikan nilai ukuran dari file.
public long lastModified()
Mengembalikan nilai tanggal dalam milidetik ketika file terakhir kali dimodifikasi.
public boolean canRead()
Mengembalikan nilai true jika dijinkan untuk membaca dari file. Sebaliknya, nilai
pengembaliannya bernilai false.
public boolean canWrite()
mengembalikan nilai true jika diijinkan untuk menulis ke sebuah file. Sebaliknya, nilai
pengembaliannya bernilai false.
public boolean isFile()
Menguji apakah object ini berupa sebuah file, yaitu persepsi normal kita tentang apa itu
sebuah file (bukan sebuah direktori) atau bukan.
public boolean isDirectory()
menguji apakah object ini adalah sebuah direktori atau bukan.
public String[] list()
Method-method File
Mengembalikan nilai daftar file dan subdirektori yang ada dalam object ini. Object ini
haruslah berupa sebuah direktori.
public void mkdir()
Membuat sebuah direktori yang merupakan abstraksi nama path ini.
public void delete()
Membuang file atau direktori yang sebenarnya diwakili oleh object File tersebut.
Table 1.2a: method-method File
Mari kita melihat bagaimana method ini bekerja berdasarkan contoh berikut ini :
import java.io.*;
public class FileInfoClass {
public static void main(String args[]) {
String fileName = args[0];
File fn = new File(fileName);
System.out.println("Name: " + fn.getName());
if (!fn.exists()) {
System.out.println(fileName + " does not exists.");
/* membuat sebuah temporary directory . */
System.out.println("Creating temp directory...");
fileName = "temp";
fn = new File(fileName);
fn.mkdir();
System.out.println(fileName +
(fn.exists()? "exists": "does not exist"));
System.out.println("Deleting temp directory...");
fn.delete();
System.out.println(fileName +
(fn.exists()? "exists": "does not exist"));
return;
}
System.out.println(fileName + " is a " +
(fn.isFile()? "file." :"directory."));
if (fn.isDirectory()) {
String content[] = fn.list();
System.out.println("The content of this directory:");
for (int i = 0; i < content.length; i++) {
System.out.println(content[i]);
}
}
if (!fn.canRead()) {
System.out.println(fileName + " is not readable.");
return;
}
System.out.println(fileName + " is " + fn.length() +
" bytes long.");
System.out.println(fileName + " is " + fn.lastModified()
+ " bytes long.");
if (!fn.canWrite()) {
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 2 5
System.out.println(fileName + " is not writable.");
}
}
}
3 Class Reader
Bagian ini menggambarkan stream karakter yang digunakan untuk membaca.
1 Method Reader
Class Reader terdiri atas beberapa method untuk membaca karakter. berikut ini adalah
beberapa method class :
Method Reader
public int read(-) throws IOException
Sebuah method overload, yang mana memiliki tiga versi. Membaca karakter, segala
karakter array atau sebuah porsi untuk sebuah karakter array.
public int read() - membaca sebuah karakter tunggal.
public int read(char[] cbuf)- Membaca karakter dan menyimpannya dalam
karakter array cbuf.
public abstract int read(char[] cbuf, int offset, int length)- Membaca
karakter sejumlah panjang karakter tertentu dan menyimpannya dalam karakter cbuf
dimulai pada tanda offset khusus yang telah ditentukan.
public abstract void close() throws IOException
Menutup Stream ini. Memanggil method Reader yang lain setelah menutup stream akan
menyebabkan suatu IOException dijalankan.
public void mark(int readAheadLimit) throws IOException
Menandai posisi tertentu pada stream. Setelah menandai, panggil untuk melakukan
reset() kemudian stream akan mencoba mengatur posisinya kembali pada titik ini.
Tidak semua stream input karakter mendukung operasi ini.
public boolean markSupported()
mengindikasikan apakah sebuah stream mendukung operasi pemberian tanda (mark)
atau tidak Tidak didukung oleh default. Seharusnya bersifat overid subclass.
public void reset() throws IOException
Reposisi stream ke posisi akhir stream yang telah ditandai
2 Class Node Reader
Berikut ini adalah beberapa dasar class Reader:
Class-class Node Reader
FileReader
Untuk membaca file-file karakter.
CharArrayReader
Mengimplementasikan suatu karakter buffer yang dapat dibaca.
StringReader
Untuk membaca dari sebuah sumber string.
PipedReader
Digunakan untuk pasangan (dengan sebuah PipedWriter yang sesuai) oleh dua urutan
yang ingin berkomunikasi. Salah satu dari urutan tersebut membaca karakter dari
sumber tertentu.
3 Class-Class Filter Reader
Untuk menambah fungsi ke class-class dasar Reader, Anda dapat menggunakan class
stream filter. Berikut ini adalah beberapa dari class-class tersebut :
Class-Class Filter Reader
BufferedReader
mengizinkan penyimpanan sementara karakteryang bertujuan untuk menyediakan
fasilitas pembacaan karakter, arrays, dan bais yang lebih efisien.
FilterReader
Untuk membaca stream karakter yang telah terfilter.
InputStreamReader
Menkonversi pembacaan byte ke bentuk karakter.
LineNumberReader
Sebuah subclass dari class BufferedReader yang dapat menjaga memori penyimpanan
untuk nomor baris.
PushbackReader
Sebuah subclass dari class FilterReader yang memungkinkan karakter dikembalikan
atau tidak terbaca oleh stream.
4 Class-Class Writer
Pada pembahasan ini menjelaskan tentang stream karakter yang digunakan untuk
menulis.
1 Writer Method
Class Writer terdiri atas beberapa method untuk menulis karakter. Berikut ini adalah
beberapa method class :
Method Writer
public void write(-) throws IOException
Sebuah method overloading dalam lima versi:
public void write(int c) � Menulis sebuah karakter tunggal yang diwakili oleh
pemberian nilai integer.
public void write(char[] cbuf) � Menulis isi dari karakter array cbuf.
public abstract void write(char[] cbuf, int offset, int length) � Menulis
sejumlah length karakter dari aaray cbuf, dimulai pada offset tertentu.
public void write(String str) � Menulis string string.
public void write(String str, int offset, int length) � Menulis sejumlah
length karakter dari string str, dimulai pada offset tertentu.
public abstract void close() throws IOException
Menutup stream ini setelah flushing beberapa karaktr yang tidak tertulis. Invocation
method lain setelah menutup stream ini akan menyebabkan terjadinya IOException.
public abstract void flush()
Mengganti stream(yaitu karakter yang disimpan dalam buffer dengan segera ditulis ke
tujuan yang dimaksud).
2 Node Writer Classes
Berikut ini beberapa dasar class Writer:
Node Writer Classes
FileWriter
Untuk menulis karakter ke sebuah file.
CharArrayWriter
Menggunakan karakter penyangga yang dapat dituliskan juga.
StringWriter
Untuk menulis source string
PipedWriter
Node Writer Classes
Digunakan dengan berpasangan(dengan menghubungkan PipedReader) oleh dua thread
yang ingin berkomunikasi. Satu dari thread ini menulis karakter ke stream ini.
Table 1.4.2: Node Writer classes
3 Filter Writer Classes
Untuk menambah fungsionalitas ke dasar class Writer, Anda dapat menggunakan class
stream filter.Terdapat beberapa class-class:
Filter Writer Classes
BufferedWriter
Menyediakan penyangga karakter bertujuan untuk menyediakan efisiensi penulisan
karakter, array, dan garis.
FilterWriter
Untuk menulis stream karakter yang difilter.
OutputStreamWriter
Mengkodekan karakter yang ditulis ke dalam byte.
PrintWriter
Mencetak representasi yang diformat dari object ke dala stream text-output.
5 Contoh Dasar Reader/Writer
Contoh penggantian menggunakan class FileReader dan FileWriter. Dalam contoh ini,
program membaca dari file yang khusus oleh user dan mengkopi isi dari file ke file lain.
import java.io.*;
class CopyFile {
void copy(String input, String output) {
FileReader reader;
FileWriter writer;
int data;
try {
reader = new FileReader(input);
writer = new FileWriter(output);
while ((data = reader.read()) != -1) {
writer.write(data);
}
reader.close();
writer.close();
} catch (IOException ie) {
ie.printStackTrace();
}
}
public static void main(String args[]) {
String inputFile = args[0];
String outputFile = args[1];
CopyFile cf = new CopyFile();
cf.copy(inputFile, outputFile);
}
}
Cobalah program tersebut sendiri dan amatilah apa ang terjadi pada file yang
dimanipulasi.
6 Merubah Contoh Reader/Writer
Contoh pengganti hampir sama dengan contoh sebelumnya tetapi lebih efisien.
Walaupun membaca dan menulis ke stream sekali saja, karakter membaca yang
pertama disimpan dalam buffer sebelum penulisan karakter baris per baris. Program
menggunakan teknik dari perangkaian stream dimana clas FileReader dan FileWriter
didekorasi dengan class BufferedReader dan BufferedWriter, berurutan.
import java.io.*;
class CopyFile {
void copy(String input, String output) {
BufferedReader reader;
BufferedWriter writer;
String data;
try {
reader = new BufferedReader(new FileReader(input));
writer = new BufferedWriter(new FileWriter(output));
while ((data = reader.readLine()) != null) {
writer.write(data, 0, data.length());
}
reader.close();
writer.close();
} catch (IOException ie) {
ie.printStackTrace();
}
}
public static void main(String args[]) {
String inputFile = args[0];
String outputFile = args[1];
CopyFile cf = new CopyFile();
cf.copy(inputFile, outputFile);
}
}
Bandingkan kode ini dengan sebelumnya. Apakah hasil dari menjalankan program ini?
7 Class InputStream
Bagian ini memberikan gambaran perbedaan stream byte yang digunakan membaca.
1 Method InputStream
Class InputStream terdiri atas beberapa method untuk membaca byte. Beberapa method
class:
Method InputStream
public int read(-) throws IOException
Method overloaded, juga memiliki tiga versi seperti class Reader tersebut.
public abstract int read() - Membaca byte selanjutnya dari data dari stream ini.
public int read(byte[] bBuf)- Membaca sejumlah byte dan menyimpannya dalam
byta array bBuf.
public abstract int read(char[] cbuf, int offset, int length)- Membaca
panjang sejumlah length byte dan menyimpannya dalam array byte bBuf dimulai dari
offset tertentu.
public abstract void close() throws IOException
Menutup stream in. Memanggil method InputStream yang lain setelah menutup
streamnya akan menyebabkan sebuah IOException dijalankan.
public void mark(int readAheadLimit) throws IOException
Menandai posisi tertentu dalam stream. Setelah menandainya, panggil untuk
menjalankan fungsi reset() akan mencoba untuk mengatur posisi streamnya pada titik
tertentu kembali. Tidak semua stream input-byte mendukung operasi ini.
public boolean markSupported()
Mengindikasikan apakah suatu stream mendukung operasi pemberian tanda (mark) dan
reset. Yang tidak didukung secara default. Seharusnya diubah menjadi overide oleh
subclass.
public void reset() throws IOException
Merubah posisi stream pada posisi akhir yang diberi tanda (mark)
2 Class-Class Node InputStream
Berikut ini merupakan beberapaclass-class dasar InputStream :
Class-class Node InputStream
FileInputStream
Untuk membaca baris byte dari sebuah file
BufferedArrayInputStream
Class-class Node InputStream
Mengimplementasikan sebua penimpan sementara yang terdiri atas data byte, yang
mungkin dpat dibaca dari streamnya.
PipedInputStream
Seharusnya terhubung ke sebuah PipedOutputStream. Stream ini secara khusus
digunakan oleh dua urutan yang didalamnya satu dari urutan tersebut membaca data
dari sumber ini sementara urutan yang lain menulis ke PipedOutputStream tujuan.
3 Class-class Filter InputStream
Untuk menambah fungsi ke class dasar InputStream, Anda dapat menggunakan class
stream filter. Berikut ini adalah beberapa dari class-class tersebut :
Class-class Filter InputStream
BufferedInputStream
Sebuah subclass dari FilterInputStream yang memungkinkan penyimpanan input
sementara untuk menyediakan pembacaan byte yang lebih efisien.
FilterInputStream
Untuk membaca byte stream yang telah terfilter, yang mungkin memindahkan source
dasar dari data sepanjang proses dan menyediakan fungsi tambahan.
ObjectInputStream
Digunakan untuk serialisasi object. Deserialisasi object dan data primitif yang telah
tertulis sebelumnya menggunakan sebuahObjectOutputStream.
DataInputStream
Sebuah subclass dari FilterInputStream yang memerintahkan sebuah aplikasi membaca
data primitif Java dari sebuah input stream dasar dalam sebuah Mesin yang berjalan
secara bebas(machine-independent way).
LineNumberInputStream
Sebuah subclass FilterInputStream yang memungkinkan pemeriksaan posisi dari nomor
baris tertentu.
PushbackInputStream
Sebuah subclass dari class FilterInputStream yang memungkinkan byte diproses balik
atau tidak dibaca ke bentuk sreamnya.
8 Class-Class OutputStream
Pada pembahasan ini memberikan sebuah pandangan tentang byte stream yang berbeda
yang digunakan dalam proses penulisan.
1 Method OutputStream
Class OutputStream terdiri atas beberapa method untuk menulis data byte. Berikut ini
adalah beberapa dari class methodnya :
Method OutputStream
public void write(-) throws IOException
Sebuah method overloaded untuk menulis bentuk byte ke bentuk stream. Ada tiga versi
:
public abstract void write(int b) � Menulis nilai byte khusus b ke bentuk output
stream nya.
public void write(byte[] bBuf) � Menulis isi dari array byte bBuf ke bentuk stream
nya.
public void write(byte[] bBuf, int offset, int length) � Menulis sejumlah
length byte dari array bBuf ke bentuk streamnya, dimulai pada offset khusus ke
streamnya.
public abstract void close() throws IOException
Menutup stream ini dan mengeluarkan beberapa sumber dari sistem digabungkan
dengan streamnya. Penggunaan method lain setelah memanggil method ini akan
menyebabkan sebuahIOException dijalankan.
public abstract void flush()
Mengganti stream (sebagai contoh, data byte tersimpan dalam buffer akan segera
ditulis dalam tujuan yang diamksud).
2 Class-Class Node OutputStream
Berikut ini adalah beberapa dari class dasar OutputStream :
Clas-class Node OutputStream
FileOutputStream
Untuk menulis byte ke sebuah file.
BufferedArrayOutputStream
Mengimplementasikan sebuah penyimpan sementara berupa byte, yang mana mungkin
akan dituliskan ke bentuk streamnya.
PipedOutputStream
Clas-class Node OutputStream
Seharusnya tersambung ke sebuah PipedInputStream. Stream ini secara khusus
digunakan oleh dua urutan dimana didalamnya satu dari urutan tersebut menulis data
ke bentuk streamnya sementara urutan yang lain membaca dari PipedInputStream
tujuan.
3 Class-Class Filter OutputStream
Untuk menambah fungsi ke class dasar OutputStream, Anda dapat menggunakan class
stream filter.berikut ini beberapa dari class tersebut :
Class-Class Filter OutputStream
BufferedOutputStream
Sebuah subclass dari FilterOutputStream yang memungkinkan penyimpanan output
sementara untuk proses penulisan byte yang lebih efisien. Memungkinkan penulisan
byte ke bentuk dasar output stream tanpa menyebabkan diperlukannya pemanggilan
dasar sistem untuk setiap penulisan byte.
FilterOutputStream
Untuk menulis stream byte yang telah difilter, yang mana mungkin dipindahkan ke
source dasar dari data sepanjang proses dan menyediakan fungsi tambahan.
ObjectOutputStream
Digunakan untuk serialisasi object. Serialisasi object dan data primitif untuk sebuah
OutputStream.
DataOutputStream
Sebuah subclass dari FilterOutputStream yang menjalankan aplikasi penulisan data
primitif ke output stream dasar ke dalam sebuah mesin yang bebas berjalan (machineindependent
way).
PrintStream
Sebuah subclass dari FilterOutputStream yang menyediakan kemampuan untuk
mencetak representasi dari nilai data yang bermacam-macam dengan tepat.
9 Contoh Dasar InputStream/OutputStream
Contoh berikut ini menggunakan class FileInputStream dan FileOutputStream untuk
membaca dari sebuah file khusus dan mengcopy isi dari file ini ke file yang lain.
import java.io.*;
class CopyFile {
void copy(String input, String output) {
FileInputStream inputStr;
FileOutputStream outputStr;
int data;
try {
inputStr = new FileInputStream(input);
outputStr = new FileOutputStream(output);
while ((data = inputStr.read()) != -1) {
outputStr.write(data);
}
inputStr.close();
outputStr.close();
} catch (IOException ie) {
ie.printStackTrace();
}
}
public static void main(String args[]) {
String inputFile = args[0];
String outputFile = args[1];
CopyFile cf = new CopyFile();
cf.copy(inputFile, outputFile);
}
}
10 Contoh Modifikasi
InputStream/OutputStream
Contoh berikutnya menggunakan class PushbackInputStream yang memanfaatkan
sebuah object FileInputStream dan class PrintStream.
import java.io.*;
class CopyFile {
void copy(String input) {
PushbackInputStream inputStr;
PrintStream outputStr;
int data;
try {
inputStr = new PushbackInputStream(new
FileInputStream(input));
outputStr = new PrintStream(System.out);
while ((data = inputStr.read()) != -1) {
outputStr.println("read data: " + (char) data);
inputStr.unread(data);
data = inputStr.read();
outputStr.println("unread data: " + (char) data);
}
inputStr.close();
outputStr.close();
} catch (IOException ie) {
ie.printStackTrace();
}
}
public static void main(String args[]) {
String inputFile = args[0];
CopyFile cf = new CopyFile();
cf.copy(inputFile);
}
}
Uji kode ini pada sebuah file yang mengandung sedikit baris atau karakter.
11 Serialisasi
Java Virtual Machine (JVM) mendukung kemampuan untuk membaca atau menulis
sebuah object ke bentuk stream. kemampuan ini disebut dengan serialisasi, proses
"flattening" sebuah object sehingga data tersebut dapat disimpan ke beberapa
penyimpanan permanen atau dilewatkan ke object lain melalui class OutputStream.
Ketika menulis sebuah object, ini merupakan hal yang penting bahwa keadaan tersebut
sudah tertulis dan telah diserialisasi dari setiap objectnya dapat dibangun kembali
sebagaimana dtaa tersebut dibaca. Menyimpan sebuah objectke beberapa tipe
penyimpanan permanen yang dikenal sebagai persistence.
Stream yang digunakan untuk deserialisasi dan serialisasi secara berurutan adalah class
ObjectInputStream dan ObjectOutputStream .
Untuk memungkinkan sebuah object diserialisasi (sebagai contoh dapat disimpan dan
diurutkan), Class tersebut harus mengimplementasikan interface yang dapat
diserialisasi. Class ini seharusnya juga menyediakan default constructor atau sebuah
constructor tanpa argumen. Satu hal yang baik mengenai kemampuan untuk melakukan
serialisasiyang dapat diturunkan, yang berarti kita tidak memiliki implementasi
serialisasi pada setiap class. Ini berarti mengurangi pekrjaan untuk programmer. Anda
hanya dapat mengimplementasikan serialisasi sekali sepanjang hirarki class.
1 Kata Kunci transient
Ketika suatu object diserialisasi, tempat hanya disediakan untuk data object. Method dan
Constructor bukan merupakan bagian dari stream serialisasi. Ada beberapa object yang
tidak diserialisasi kaena data yang diwakilinya berubah secara konstan. Beberapa contoh
dari setiap object adalah object FileInputStream dan Object Thread. Sebuah
NotSerializableException dijalankan jika operasi serialisasi gagal karena beberapa
alasan.
Jangan berputus asa. Sebuah class yang mengandung object yang tidak diserialisasi
dapat tetap diserialisasi jika penunjuk ke object non-serialisasi ditandai dengan
katakunci transient. Pertimbangkan contoh berikut ini :
class MyClass implements Serializable {
transient Thread thread; //try removing transient
int data;
/* beberapa data yang lain*/
}
Kata kunci transient mencagah data dari proses serialisasi. Object instantiasi dari class
ini sekarang dapat ditulis ke sebuah OutputStream.
2 Serialisasi: Menulis Suatu Object Stream
Untuk menulis object ke sebuah stream, Anda perlu menggunakan
classObjectOutputStream class dan methodnya yaitu method writeObject. Method
writeObject memiliki tanda sebagai berikut :
public final void writeObject(Object obj) throws IOException
dimana obj adalah object yang ditulis ke stream.
Contoh dibawah ini menuliskan sebuah object Boolean ke sebuah ObjectOutputStream.
Class Boolean mengimplementasikan interface yang dapat di Serialisasi. Selanjutnya,
Instantiasi object dari class ini dapat ditulis ke dan dibaca dari sebuah stream.
import java.io.*;
public class SerializeBoolean {
SerializeBoolean() {
Boolean booleanData = new Boolean("true");
try {
FileOutputStream fos = new
FileOutputStream("boolean.ser");
ObjectOutputStream oos = new ObjectOutputStream(fos);
oos.writeObject(booleanData);
oos.close();
} catch (IOException ie) {
ie.printStackTrace();
}
}
public static void main(String args[]) {
SerializeBoolean sb = new SerializeBoolean();
}
3 Deserialisasi: Membaca Sebuah Object Stream
Untuk membaca sebuah object dari sebuah stream, Anda perlu menggunakan class
ObjectInputStream dan methodnya yaitu method readObject. Method readObject
memiliki tanda sebagai berikut :
public final Object readObject()
throws IOException, ClassNotFoundException
dimana obj adalah object yang dibaca dari stream. tipe Object dikembalikan harus
melalui proses typecast ke nama class yang sesuai sebelum method pada class tersebut
dapat dieksekusi.
Contoh dibawah ini membaca sebuah object Boolean dari sebuah ObjectInputStream. Ini
merupakan kesinambungan dari contoh sebelumnya pada serialisasi.
import java.io.*;
public class UnserializeBoolean {
UnserializeBoolean() {
Boolean booleanData = null;
try {
FileInputStream fis = new
FileInputStream("boolean.ser");
ObjectInputStream ois = new ObjectInputStream(fis);
booleanData = (Boolean) ois.readObject();
ois.close();
} catch (Exception e) {
e.printStackTrace();
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 2 18
}
System.out.println("Unserialized Boolean from " +
"boolean.ser");
System.out.println("Boolean data: " + booleanData);
System.out.println("Compare data with true: " +
booleanData.equals(new Boolean("true")));
}
public static void main(String args[]) {
UnserializeBoolean usb = new UnserializeBoolean();
}
}

0 komentar:

Posting Komentar

BErIkAn LaCh KoMeNtAr YsNg SePaNtAsX y0oW.,.,